KARINA

Para leluhur para Dark Elf dahulu adalah Peri Bulan yang cantik, tetapi godaan sihir gelap akhirnya menumbangkan mereka,Dengan kekalahannya menyebabkan mereka meninggalkan keyakinan mereka terhadap Dewa Bulan. Para Peri Bulan yang membalikkan punggung mereka pada cahaya kehilangan berkah dari Dewa Bulan, dan secara bertahap terkikis dari dalam oleh energi gelap, kulit mereka menjadi pucat dan hampa cahaya. The Dark Elf, yang mencari nafkah menyediakan layanan pembunuhan untuk ras lain, terlahir sebagai pembunuh yang dapat menggunakan energi gelap dengan mudah. Karina adalah salah satu yang terbaik di antara mereka, dan tugas pembunuhannya selalu dilakukan dengan sempurna. Tapi ketika para Dark Elf tenggelam lebih dalam ke dalam kegelapan kegelapan, yang paling fanatik dari mereka bahkan mengorbankan orang-orang mereka sendiri ke iblis dari Abyss Bayangan dalam pertukaran untuk energi gelap. Ketika Karina menyaksikan peristiwa ini terjadi, dia menjadi penuh dengan kecemasan dan kebingungan, dan ketika saudara perempuan tercintanya, Selena, dipilih sebagai pengorbanan berikutnya, Karina memutuskan dia tidak bisa lagi berdiam diri. Dia tidak akan pernah membiarkan iblis itu terluka kakak perempuannya. Dia melawan orang-orangnya sendiri dengan pisau bayangan kembar, tetapi bahkan Karina tidak bisa menahan pengepungan para Dark Elf. Dipukuli di ambang kematian, Karina menyaksikan adiknya dibawa pergi oleh utusan dari Abyss Bayangan. Tidak berdaya, dia merasakan penglihatannya secara bertahap mengabur saat tangisan adik perempuannya semakin jauh. Kesedihan dan keputusasaan memenuhi hati Karina. Dia berdoa kepada semua dewa yang dia tahu, tetapi tidak berhasil. The Dark Elf mengangkat pedang mereka untuk mengakhiri hidup Karina, tetapi terkejut menemukan cahaya biru redup memancar dari pisau bayangan kembar di tangannya. Meskipun mereka telah meninggalkannya selama ribuan tahun, Dewa Ketuhanan masih mengawasi para Elf, dan memberi Karina rahmatnya pada saat dibutuhkan. Para Dark Elf tidak percaya apa yang terjadi di depan mata mereka, dan mereka memilih melarikan diri. Sebuah kekuatan lembut dan lembut menetes ke bawah dari pisau kembar Karina dan ke tubuhnya, menghamburkan energi gelap dalam dirinya dan menyembuhkan lukanya. Karina berdiri dan bersumpah untuk berpaling dari masa lalunya yang gelap, marah karena rasa sakit karena kehilangan saudara perempuannya. Sejak hari itu, tidak ada iblis yang lolos dari retribusi pisau-pisau dayungnya.

agen resmi bola, poker, togel,sabung ayam online terpercaya.