LAPU-LAPU

LAPU-LAPU



Di Perairan selatan Tanah Fajar bertaburan dengan pulau-pulau besar dan kecil yang misterius. Di sini tanahnya subur, iklimnya sejuk. Hidup bahagia dan makanan berlimpah. Orang-orang menjalani kehidupan yang damai dan bahagia. Tetapi suatu hari, sekelompok penjajah mendatangi negeri yang damai ini dan mengacaukan kehidupan bahagia rakyat. Kepala Pulau Makadan, Lapu-Lapu, menolak menjadi budak siapa pun. "Musuh punya tombak besi. Kami punya hati yang berani," katanya. Lapu-Lapu mengambil pisau kembarannya dan memimpin orang-orangnya ke medan pertempuran, membunuh banyak penjajah. Di bawah kepemimpinannya, mereka memenangkan kemenangan dan rasa hormat dari musuh, bebas sekali lagi untuk hidup dalam damai. Tapi kejadian "penyerbu luar" ini membuat pahlawan kita sadar akan dunia di luar pulau, dia mengemasi tasnya dan memulai perjalanan untuk belajar tentang dunia ini.

Comments

Popular Posts